sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wapres Ma'ruf ingatkan pandemi Covid-19 belum selesai meski PPKM dicabut

Selain melakukan vaksinasi dosis lengkap dan booster, Ma'ruf juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi prokes.

Gempita Surya
Gempita Surya Kamis, 05 Jan 2023 07:51 WIB
Wapres Ma'ruf ingatkan pandemi Covid-19 belum selesai meski PPKM dicabut

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginstruksikan program vaksinasi Covid-19 berlanjut sekalipun pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut. Ini perlu dilakukan guna meningkatkan kekebalan imunitas masyarakat.

"Vaksinasi terus dijalankan supaya kekebalan masyarakat lebih besar, lebih banyak lagi," kata Ma'ruf dalam keterangan resmi, Rabu (4/1).

Selain melakukan vaksinasi dosis lengkap dan penguat (booster), Ma'ruf juga mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Publik pun diimbau selalu mewaspadai potensi penularan Covid-19 sebab pandemi belum selesai.

"Covid ini belum dinyatakan selesai oleh WHO, maka kita tetap waspada, termasuk juga protokol kesehatan, memakai masker, terutama mengenai vaksinasi," ujarnya.

Ma'ruf menambahkan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam kegiatan masyarakat sehari-hari masih akan dilanjutkan. Bahkan, bakal diintegrasikan dengan fungsi lain agar tetap dapat mengantisipasi risiko lonjakan kasus Covid-19.

"PeduliLindungi juga masih dilakukan bahkan diintegrasikan dengan yang lain. Jadi, pembatasan sudah tidak ada sehingga masyarakat [bisa] bergerak," tutur Ma'ruf.

Ma'ruf berharap pemulihan ekonomi nasional dapat berangsur membaik mengingat ruang gerak masyarakat mengalami kelonggaran dan tidak lagi dibatasi seiring dicabutnya PPKM. "Namun, tetap kita menjaga protokol kesehatan."

Pemerintah resmi mencabut PPKM per 31 Desember 2022. Dengan demikian, kebijakan pembatasan kerumumunan dan pergerakan masyarakat yang tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022 tidak berlaku.

Sponsored

Presiden Jokowi mengatakan, keputusan ini diambil setelah pemerintah melakukan kajian terhadap perkembangan Covid-19 selama 10 bulan terakhir.

Menurutnya, Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik sekaligus menjaga stabilitas ekonominya. Kebijakan gas dan rem, yang menyeimbangkan penanganan kesehatan dan perekonomian, diklaim menjadi kunci keberhasilan dalam menangani pandemi.

Kendati PPKM dicabut, Jokowi meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi risiko Covid-19.

Berita Lainnya
×
tekid