5 Direksi Garuda Dipecat, Erick Thohir sisakan 2 orang

Selain Dirut Ari Askhara, Menteri BUMN mencopot empat direksi lain dan hanya menyisakan dua orang hingga RUPSLB Garuda Indonesia digelar.

Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol memberikan keterangan pers di Kementerian BUMN Jakarta, Sabtu (7/12). / Antara Foto

Menyusul kasus penyelundupan Harley Davidson yang melibatkan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot dirut dan empat direksi lain yang diduga terlibat. Erick hanya menyisakan dua direksi sebagai pelaksana tugas (Plt) hingga Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan.

Dewan komisaris (Dekom) Garuda Indonesia (GIAA) menyetujui penunjukan empat pelaksana tugas harian menggantikan posisi direksi yang tersangkut kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan dua sepeda Brompton ilegal. 

Komisaris Utama Garuda Sahala Lumban Gaol mengatakan usulan penunjukan pejabat harian itu dilakukan oleh Plt. direktur utama Fuad Rizal dan Plt. Direktur Human Capital serta Plt. Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Pikri Ilham Kurniansyah. 

"Pelaksana tugas tersebut telah menunjuk dan mentepkan pelaksana tugas harian untuk bertindak melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing," kata Sahala dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Senin (9/12).

Adapun empat orang yang ditugaskan sebagai pelaksana tugas harian adalah Capt. Tumpal manumpak Hutapea sebagai pejabat direktur operasi menggantikan Bambang Adi Surya Angkasa. Lalu, Mukhtaris sebagai pejabat direktur teknik dan pelayanan menggantikan Iwan Juniarto.