Walaupun pandemik ekonomi digital di Indonesia tetap bertumbuh dengan berada di angka US$44 miliar, dan masih bertumbuh secara double digit.
Chief Investment Officer BRI Ventures William Gozali mengaku, sangat optimistis dengan potensi ekonomi digital di Indonesia.
“Setiap tahun semakin berkembang dengan baik dan perusahaan unicorn semakin banyak. Berdasarkan statistik sejak 2019, konsistensi dari pendanaan yang masuk ke Indonesia untuk startup itu rata-rata di atas US$3 miliar,” kata William, dalam keterangan pers secara daring, Sabtu (25/9).
Walaupun di 2020, Indonesia dilanda pandemi Covid-19, pendanaan untuk startup di Indonesia tetap mengalir. Dan di 2021 dari data yang dia lihat, sepanjang semester 1-2021, sudah ada 87 startup baru di Indonesia yang mendapatkan kucuran dana.
Ia merasa, perkembangan startup di Indonesia, setiap tahunnya mengalami peningkatan. Berdasarkan riset yang Ia lakukan selama 2020, walaupun pandemik ekonomi digital di Indonesia tetap bertumbuh dengan berada di angka US$44 miliar, dan masih bertumbuh secara double digit.
Di Asia Tenggara sendiri, hanya ada dua negara dengan pertumbuhan ekonomi digital yang mencapai double digit. Dua negara tersebut adalah Indonesia dan Vietnam. Hal tersebut menggambarkan seberapa besar potensi Indonesia dan diperkirakan masih tetap bertumbuh sampai tiga kali lipat dalam empat tahun ke depan.