Ada relaksasi PPnBM, dua emiten otomotif ini punya prospek positif

Relaksasi PPnBM akan menarik minat investor pasar modal terhadap dua emiten distributor mobil ini.

Ilustrasi mobil. Pixabay.

Pemerintah resmi memberikan insentif potongan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil 0%. Peraturan ini disambut baik oleh investor pasar saham, yang melakukan aksi beli terhadap saham-saham otomotif.

Saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) yang mendistribusikan penjualan mobil merek Nissan, Suzuki, KIA, Audi, dan Volkswagen, mencatatkan kenaikan 1,88% ke harga Rp1.355 per saham pada saat kebijakan ini resmi diumumkan, Senin (1/3).

Senada dengan IMAS, saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang mendistribusikan penjualan mobil seperti Toyota dan Daihatsu ini juga tercatat naik 3,7% ke harga Rp5.600 per saham pada Senin (1/3). 

Melihat penerapan kebijakan PPnBM ini, Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas menilai, prospek saham kedua perseroan berpotensi menjadi positif. 

"Dengan adanya relaksasi bebas PPnBM untuk mobil, akan menarik minat pasar," kata Sukarno saat dihubungi, Rabu (3/3).