Almo Mart Asian Supermarket impor makanan ringan dari UKM asal Lampung

Penandatanganan kontrak ekspor kali ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition.

Almo Mart Asian Supermarket asal Mesir. Foto facebook.com/Almo-market-102517981514109/

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung pelaku industri wirausaha kelas menengah atau UKM dapat berkembang di industri global. Salah satunya pada hari ini, usaha kecil menengah (UKM) asal Lampung berhasil membukukan transaksi ekspor produk makanan ringan ke Mesir sebesar US$35.000 atau senilai Rp500 juta. 

Hal itu terwujud melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilangsungkan secara hibrida antara Rafin’s Snack asal Lampung dan Almo Mart Asian Supermarket asal Mesir pada Kamis (18/11).

Penandatanganan kontrak ekspor kali ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition. Penandatanganan MoU dilakukan oleh pemilik Almo Mart yaitu Louayy Muhammad Khayrullah dan Sri Wahyuni, dan pemilik usaha Rafin’s Snack yaitu Muhammad Ravie Cahya Ansor dan Rospawati.

Louayy Muhammad Khayrullah mewakili Almo Mart mengaku optimistis produk Indonesia ini akan disukai di Mesir. Baik dari kalangan masyarakat Indonesia sendiri, para ekspatriat di Mesir, maupun warga lokal yang menyukai produk makanan Indonesia.

Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi Purwanto Moefthi menyampaikan, kolaborasi antara pemerintah dan para pemangku kepentingan dapat membuka peluang bagi pelaku UKM untuk menembus pasar ekspor.