Anggota DPR ini harap aksi Hari Buruh tak ditunggangi secara politik

Terlebih jelang Pemilu 2024 yang rawan dengan kepentingan politis demi mendapat kekuasaan dan menarik simpati rakyat.

Ilustrasi. Alinea.id/Dwi Setiawan.

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengaku, menghormati tuntutan yang disampaikan buruh pada momen peringatan May Day 2023 yang jatuh pada tiap 1 Mei. Apalagi, peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) sudah menjadi ritual tahunan bagi kaum pekerja untuk menyampaikan aspirasi dan keluh kesah kepada pemerintah. 

Dia mempersilakan hal tersebut sebagai hak demokrasi rakyat namun dengan catatan, aksi buruh mesti berjalan secara tertib.

“Kita sering mendengar para teman-teman pengurus konfederasi (buruh) memperjuangkan isu-isu kekinian, saya kira suatu hal yang masuk akal dan enggak masalah ketika mereka mengungkap isu yang menyangkul soal pekerja sesuai dengan keinginan mereka,” kata Rahmad, seperti dilansir dari laman resmi DPR, yang dibuat Senin (1/5).

Rahmad mengingatkan agar peserta aksi hari buruh untuk mewaspadai kemungkinan bakal ditunggangi secara politik oleh pihak tertentu. Terlebih jelang Pemilu 2024 yang rawan dengan kepentingan politis demi mendapat kekuasaan dan menarik simpati rakyat.

Sementara, Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melikiades Laka Lena, memberikan beberapa pesan terkait Hari Buruh atau May Day yang kerap diperingati tiap 1 Mei.