Astra caplok jalan tol milik Pemda DKI Jakarta

Astra Infra menyelesaikan proses akuisisi 100% saham di PT Jakarta Marga Jaya (JMJ).

Group CEO ASTRA Infra  Djap Tet Fa (keempat dari kiri) didampingi CEO Toll Road ASTRA Infra  Kris Ade Sudiyono (ketiga dari kiri), bersama Direktur Utama PT Jakarta Infrastruktur Propertindo Gunung Kartiko (kedua dari kiri), Direktur Utama Jakarta Toll Road Development  Frans S. Sunito (kelima dari kiri), pada seremoni penandatanganan transaksi akuisisi 100% saham PT Jakarta Marga Jaya (JMJ) oleh ASTRA Infra. Foto dokumentasi Astra Infra.

Anak Usaha PT Astra International Tbk. (ASII) di bidang infrastruktur, Astra Infra mencaplok saham perusahaan milik Pemerintah DKI Jakarta. Kamis (26/11), perusahaan menyelesaikan proses akuisisi 100% saham di PT Jakarta Marga Jaya (JMJ), yang dimiliki 51% oleh PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) dan 49% oleh PT Jaya Sarana Pratama (JSP).

Dengan penandatanganan dokumen pengalihan saham ini, maka secara tidak langsung, Astra Infra memiliki 35% saham PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ), yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Ruas Tol JORR I W2.

Group CEO Astra Infra Djap Tet Fa mengatakan, investasi di JORR I W2N adalah salah satu langkah strategis Astra Infra dalam mendiversifikasi portofolio bisnis jalan tol, terutama area metro.

"Akuisisi ini juga merupakan wujud kontribusi Astra Infra dalam mendukung kemajuan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19,” kata Tet Fa dalam keterangan resminya, Kamis (26/11).

Sebagai informasi, jalan tol JORR I W2N yang dikelola MLJ memiliki panjang 7,67 km dan telah beroperasi mulai 2014. Jalan Tol JORR I terhubung dengan Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jakarta-Bogor, Tol Jakarta-Serpong, Tol Jakarta-Tangerang, dan Tol Sedyatmo. Dengan adanya ruas Tol JORR I, diharapkan konektivitas menjadi mudah dan lancar, sehingga akan mendorong roda perekonomian nasional dan daerah terutama sekitar Jakarta.