Bank Syariah Indonesia masuk 10 besar saham syariah berkapitalisasi jumbo

Kehadiran BSI disebut memberikan harapan yang besar dalam mendorong kemajuan keuangan syariah nasional.

Penandatanganan Akta Penggabungan Tiga Bank Syariah Milik Himbara pada Rabu (16/12/2020). Foto Humas BNI Syariah.

Penggabungan tiga bank syariah milik bank pelat merah menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI, membuat BSI menjadi bank syariah terbesar di Indonesia.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi menilai, dengan fundamental yang kuat dan nilai aset yang besar, BSI masuk dalam 10 besar saham syariah dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI.

"Dengan kode saham BRIS, pembentukan BSI menjadi pilihan investasi yang menarik bagi investor," kata Inarno, Kamis (4/2).

Menurutnya, kehadiran BSI memberikan harapan yang besar dalam mendorong kemajuan keuangan syariah nasional, termasuk penguatan aset dan kapitalisasi dalam industri pasar modal Indonesia.

Inarno menjabarkan, selama lima tahun terakhir, pasar modal syariah Indonesia mengalami pertumbuhan yang positif. Tercatat, jumlah saham syariah mengalami peningkatan sebesar 33%, dari 318 saham syariah di akhir tahun 2015, menjadi 426 saham syariah per 22 januari 2021.