BEI: Acara IMF-Bank Dunia bisa jadi peluang kerja sama

Acara IMF-Bank Dunia di Bali adalah momen untuk memperlihatkan ekonomi Indonesia cukup kuat

Peserta delegasi mengabadikan gambar temannya dengan latar belakang dekorasi Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018, di kawasan Nusa Dua, Bali, (8/10). Antara Foto

Pertemuan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (Annual Meeting IMF-World Bank) telah berlangsung mulai hari ini, 8 Oktober 2018 sampai 14 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali. Gelaran tersebut semestinya bisa dimanfaatkan bagi Indonesia sebagai momen untuk memperlihatkan fundamental ekonomi nasional ke dunia internasional. 

“Kesempatan ini buat kita untuk memperlihatkan ekonomi kita cukup kuat. Sekarang saja kita bisa menghadirkan 189 partisipan dari berbagai negara untuk hadir ke sini,” kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi di di Jakarta pada Senin, (8/10).

Selain memperlihatkan fundamental ekonomi, kata Inarno, perhelatan internasional ini menjadi momentum untuk mendapatkan keuntungan dari potensi ekonomi Indonesia yang cukup besar melalui gelaran ini. Potensi tersebut di antaranya peluang kerja sama yang baik dengan negara lain hingga perputaran ekonomi di seluruh sektor.

“Jadi saya pikir ini adalah saat-saat kita untuk menjual potensinya, baik itu dari misalnya traveling, atau pun potensi lainnya,” ujar Inarno.

Sekadar informasi, gelaran Rapat Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank Group) atau IMF-WBG Bali, berlangsung pada 8-14 Oktober 2018. Perhelatan ini menjadi tempat berkumpul tokoh-tokoh penting dunia.