BEI targetkan 2019 himpun 35 emiten melantai di pasar modal

Meski tahun depan merupakan tahun politik, BEI tetap optimistis bisa menghimpun lebih dari 35 emiten. 

Bursa Efek Indonesia. Antara Foto

Setelah mencatat rekor tertinggi sejak privatisasi 1992 dengan menghimpun 57 emiten untuk melantai di bursa, tahun depan Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan 35 emiten untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal. 

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi, menargetkan jumlah perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana saham (Initial public offering/IPO) pada 2019 sama dengan target IPO 2018.

“Kalau saat ini yang sudah IPO ada 57. Sebetulnya target kami 35 emiten. Nah kita sama targetnya untuk 2019 di 35 juga,” kata Inarno usai pemaparan laporan akhir tahun BEI, di Gedung BEI Jakarta pada Jumat (28/12).

Inarno menyebut, meski tahun depan merupakan tahun politik, pihaknya tetap optimistis. Dia berharap jumlah perusahaan yang IPO bisa lebih dari 35 emiten. 

"Dilihat dari sejarahnya, pemilu yang sebelumnya korelasinya tidak terlalu signifikan dengan indeks dan IPO yang tetap bagus dan optimis. Kami optimis dengan adanya Pilpres tidak akan mempengaruhi terhadap pasar modal," kata Inarno.