Bisnis 'cinta' saat hari Valentine

Bisnis dan cinta menjadi dua sisi mata uang menjelang hari Valentine, 14 Februari.

Bisnis menguntungkan di hari valentine. Alinea.id/MT Fadillah

Tanggal 14 Februari merupakan hari istimewa bagi para pasangan yang tengah kasmaran. Hari itu, sebagian masyarakat merayakan Valentine sebagai simbol hari kasih sayang. Tak hanya sepasang kekasih, teman dan keluarga pun dapat mengungkapkan cinta kasih mereka.

Dilansir dari laman Britannica.com, penamaan hari tersebut berasal dari nama Santo Valentinus, seorang uskup Katolik yang menjadi martir pada tahun 270 Masehi karena keteguhannya menyebarkan agama pada zaman Romawi kuno. Ia berani menentang kebijakan Kaisar Claudius II dengan menikahkan pasangan muda-mudi untuk menghindari kewajiban berperang bagi para lajang.  

Meskipun sudah diperingati sejak akhir abad ke-5, peringatannya sebagai hari kasih sayang baru dimulai sejak abad ke-14. Seiring dengan berkembanganya imperialisme Barat dan globalisasi, perayaan Valentine menjadi populer di banyak negara. 

Sudah menjadi tradisi untuk saling menukar hadiah pada hari kasih sayang, tak terkecuali bagi Muhammad Guruh (24). “Paling banter sih coklat,” ungkapnya saat berbincang dengan reporter Alinea.id, Senin (10/2). Dia berpendapat, hal tersebut adalah wujud kasih sayang kepada kekasih hatinya.

Guruh mengaku, ini bukanlah pertama kali dirinya memberi hadiah Valentine kepada pasangannya. “Itu bener-bener kalau inget doang semuanya,” seloroh warga Jakarta tersebut.