Aksi korporasi tersebut digelar guna menggarap potensi pendanaan jangka panjang usai beroperasinya Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. siap mengakuisisi perusahaan manajemen investasi. Aksi korporasi tersebut digelar guna menggarap potensi pendanaan jangka panjang usai beroperasinya Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) nantinya.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan dalam payung hukum terkait Tapera, entitas bank diberikan dua opsi pilihan untuk mengelola dana tersebut, yakni sebagai bank kustodian atau memiliki manajemen investasi.
Tetapi berdasarkan hasil kajian bisnis, perseroan memutuskan mengambil opsi kedua. Nantinya, entitas manajemen investasi yang akan diakuisisi tersebut direncanakan bakal digunakan untuk mengelola dana Tapera secara profesional dan komersial.
“Pada September tahun ini, kami akan membeli anak usaha dalam bentuk manajemen investasi. Ini sebagai salah satu langkah mengamankan sumber pembiayaan jangka menengah panjang termasuk yang bersumber dari Tapera,” ujar Maryono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/7).
Relaksasi LTV dipandang positif
Langkah strategis tersebut juga dilakukan melihat prospek yang semakin cerah usai relaksasi loan-to-value (LTV) di sektor perumahan yang ditetapkan Bank Indonesia (BI). Kebijakan tersebut menjadi keuntungan bagi Bank BTN dengan core business pembiayaan perumahan.