Data transaksi Go-Pay bisa digunakan ajukan kredit ke BNI

Kolaborasi tersebut bertujuan mempermudah para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengakses kredit

Go-Pay dan BNI dukung pembiayaan untuk UMKM kuliner/dokumentas Go-Jek


Go-Pay menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Kolaborasi tersebut bertujuan mempermudah para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terutama di bidang kuliner yang menjadi mitra Go-Food untuk mengakses kredit murah atau kredit usaha rakyat (KUR) demi pengembangan usahanya.

Chief Executive Officer Go-Pay, Aldi Haryopratomo, mengaku ada tantangan dalam penyaluran KUR, baik dari sisi perbankan maupun dari pengusaha UMKM. Dimana perbankan memiliki tantangan dalam penentuan target sasar UMKM yang lebih tepat.

Sementara di sisi UMKM terkait kemudahan akses kepada kredit murah. Di sinilah, Go-Pay berusaha menawarkan solusi. Dengan memanfaatkan data transaksi Go-Pay, perbankan bisa lebih mudah menilai kelayakan UMKM untuk menerima kredit. Sedangkan di sisi UMKM, mereka lebih mudah dalam mengakses kredit.

“Dengan kerja sama ini, para pengusaha UMKM bisa mengakses kredit murah tanpa memerlukan agunan tambahan. Dengan persetujuan pengusaha UMKM, data transaksi di Go-Pay bisa menjadi rekomendasi dalam proses underwriting perbankan,”ujar Aldi.

Tahap pertama dari kerjasama ini menyasar merchant Go-Food di empat kota, yaitu Semarang, Solo, Yogyakarta dan Malang. Para merchant tersebut akan mendapatkan penawaran untuk mengakses KUR mikro dari BNI, dengan plafon kredit maksimal  Rp 25 juta. Sehingga membantu para merchant Go-Food mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih tinggi.