Diresmikan Jokowi, PLTU Cilacap pasok listrik 660 MW ke Jawa Bali

PLTU Cilacap Ekspansi I akan menambah pasokan listrik 660 MW ke Jawa dan Bali.

PLTU Cilacap Ekspansi I akan menambah pasokan listrik 660 MW ke Jawa dan Bali. (Antara Foto)

Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ekspansi I dengan kapasitas 660 MW di Cilacap. Jokowi menyatakan PLTU Cilacap Ekspansi I ini akan menambah pasokan listrik ke Jawa dan Bali.

"Saya sangat menghargai PLTU Cilacap, ini besar sekali (kapasitasnya) dan menambah suplai energi listrik baik di Jawa maupun Bali," kata Jokowi, Senin (25/2).

Dalam kesempatan itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan proyek pembangkit listrik ini digarap anak perusahaan PT PLN (Persero) yakni PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) dan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P). 

Proyek ini menelan biaya investasi sebesar US$899 juta dan menyerap tenaga kerja hingga 800 orang pada saat masa beroperasinya. PLTU Cilacap menempati area seluas kurang lebih 38,28 hektare (ha)

"Terdapat peluang penambahan pelanggan baru hampir 700.000 atau tepatnya 682.000 dengan tambahan 660 MW untuk sistem Jawa Bali," katanya.