Harga acuan batu bara melejit, pengusaha maksimalkan produksi

Setelah pada Januari lalu terkendala adanya pelarangan ekspor selama satu bulan.

Ilustrasi tambang batu bara.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis Harga Batubara Acuan (HBA) April 2022 mengalami kenaikan signifikan 41,5% menjadi US$288,40 per ton dibandingkan Maret 2022 sebesar US$203,69 per ton.

Menanggapi kenaikan HBA yang signifikan pengusaha batu bara pun angkat bicara. Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan kenaikan HBA ini berdampak sangat positif.

"Tentu dampak kenaikan yang tidak normal ini sangat positif," ungkapnya kepada Alinea.id, Rabu (06/4).

Menurutnya, perusahaan akan memaksimalkan produksi batu baranya. Setelah pada Januari lalu terkendala adanya pelarangan ekspor selama satu bulan.

"Sejauh ini perusahaan terus mengoptimalkan produksi karena di Januari sempat terhambat akibat larangan ekspor," jelasnya.