Resmi IPO, saham Royalindo Investa Wijaya naik 70%

PT Royalindo Investa Wijaya Tbk. (INDO) menghimpun dana sebesar Rp94 miliar saat penawaran umum saham.

Jajaran direksi PT Royalindo Investa Wijaya Tbk. (INDO) bersama dengan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gde Nyoman Yetna (ketiga dari kanan) usai melaksanakan pencatatan perdana saham di BEI, Jakarta, Senin (13/1/2020). Alinea.id/Annisa Saumi.

PT Royalindo Investa Wijaya Tbk. (INDO) resmi melepas saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/1). Perusahaan berkode saham INDO ini menjadi perusahaan tercatat keempat yang melantai di BEI tahun 2020.

Emiten yang bergerak di sektor perdagangan, real estate, dan bidang jasa ini melepas sebanyak-banyaknya 861 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. INDO juga telah menghimpun dana sebesar Rp94 miliar saat penawaran umum.

INDO menawarkan sahamnya pada harga Rp110 per lembar saham. Saat pembukaan perdagangan hari ini, saham INDO tercatat naik 70% ke level Rp187, dengan frekuensi perdagangan sebanyak dua kali dan dana yang berhasil dihimpun sebanyak Rp11,46 juta.

Sekretaris Perusahaan Ko Sugiarto mengatakan sebesar 50% dari dana penawaran umum tersebut akan digunakan untuk tambahan setoran modal kepada anak usaha, yaitu PT Semangat Bangun Nusantara (SBN).

Nantinya, PT SBN akan menggunakan dana tersebut untuk pembangunan fasilitas indekos guna menunjang kegiatan usaha utama yang terletak di jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Pelaksanaan pembangunan tersebut direncanakan dimulai pada Maret 2020 dengan jangka waktu 10 bulan.