Ibu kota pindah ke Kalimantan, transportasi publik lebih dulu dibangun

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menyatakan kesalahan yang sama dengan Jakarta jangan sampai terulang.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Bambang Brodjonegoro menyatakan pembangunan transportasi publik menjadi hal utama dalam pemindahan ibukota baru kelak. / Antara Foto

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan pembangunan transportasi publik menjadi hal utama dalam pemindahan ibukota baru kelak.

Ia mengatakan, untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama yang terjadi pada Jakarta, transportasi publik harus didahulukan. 

“Harus menjadi pembelajaran kepada seluruh kota di Indonesia bahwa membangun kota atau wilayah perkotaan, terutama dengan jumlah penduduk yang sudah diperkirakan tidak akan sedikit maka harus dimulai dengan publik transportation,” katanya di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (1/8).

Ia juga mengatakan, jangan sampai ketika lahan semakin menyempit dan penduduk kota semakin padat, baru lah pembangunan transportasi publik dipikirkan.

“Jangan kita ulangi kesalahan yang kita lakukan sekarang, sibuk mencari public transportation ketika kotanya sudah padat. ketika kotanya sudah hampir tidak ada lahan tersisa untuk membangun apapun,” katanya.