Indonesia impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan

Kunjungan ke Afrika Selatan oleh Menko Luhut dan delegasi tidak sekadar kunjungan kerja.

Indonesia impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan. Foto: Ist

Pemerintah Indonesia saat ini mengimpor sapi senilai lebih dari US$1 miliar dan kedelai senilai lebih dari US$ 2 miliar setiap tahun. Hal ini merupakan buah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan yang melakukan kunjungan kerja ke Johannesburg, Afrika Selatan.

Luhut mengatakan, kerja sama pertanian memiliki potensi yang besar antara kedua negara. Indonesia, sebagai pasar yang signifikan bagi sapi dan kedelai dan menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara dalam bidang ekonomi.

"Salah satu agenda penting yang kami bahas adalah persiapan untuk partisipasi Presiden Joko Widodo dalam KTT BRICS yang akan datang. Pertemuan ini memberikan platform untuk diskusi yang produktif, dengan kedua belah pihak berharap akan dilakukan penandatanganan kesepakatan mengenai impor sapi dan kedelai," kata Luhut dalam keterangan, Rabu (12/7).

Sebagai langkah awal, Indonesia sedang menjajaki kemungkinan impor 50.000 ekor sapi dan 300.000 ton kedelai dari Afrika Selatan, dengan tujuan memperkuat dan memperluas perdagangan bilateral di sektor pertanian.

"Kesepakatan ini juga diharapkan dapat diselesaikan dan ditandatangani menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo saat KTT BRICS pada bulan Agustus tahun ini," ujar Luhut.