Indonesia tingkatkan ekspor kopi ke Eropa lewat Swiss

Nilai ekspor kopi Indonesia ke Swiss mencapai US$30 juta per tahun.

Ilustrasi kopi. Foto Antara.

Pemerintah akan meningkatkan jumlah ekspor kopi ke Eropa dengan memanfaatkan Swiss sebagai pintu masuk. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan kopi Indonesia sangat diminati di Eropa dan nilai jualnya tinggi dibandingkan jenis kopi lainnya.

"Swiss kebetulan sudah ada perjanjian perdagangan bebas, sehingga kita bisa menjadikan Swiss sebagai pintu masuk ke pasar Eropa. Kita kerja sama teknis untuk meningkatkan kapasitas produksi, kapasitas usaha dari UMKM," katanya di Jakarta, Senin (13/1).

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan ekspor kopi Indonesia ke Eropa dapat menutupi defisit neraca perdagangan.

Teten menjelaskan, untuk Swiss saja nilai ekspor kopi Indonesia mencapai US$30 juta per tahun. Jika dikembangkan ke negara-negara di kawasan Eropa lainnya, maka nilai ekspor akan terus meningkat. 

"Kopi kita top di Swiss sangat terkenal sebagai kopi berkualitas. Apalagi yang mereka sebut sebagai single origin itu. Jadi kalau kita ekspor banyak kan lumayan juga income kita," ucapnya.