Inilah rekomendasi Prabowo-Sandi atasi persoalan ekonomi

Prabowo mengatakan hal itu perlu dilakukan guna menjawab permasalahan dari kondisi ekonomi saat ini yang menurutnya tengah menurun.

Kubu koalisi Prabowo-Sandi mengumpulkan para pakar ekonomi di kediaman Prabawo Subianto di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan./Kudus Purnomo Wahidin

Kubu koalisi Prabowo-Sandi mengumpulkan sejumlah pakar ekonomi di kediaman Prabawo Subianto di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tujuannya adalah untuk menanggapi ihwal kondisi ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini.

Prabowo mengatakan hal itu perlu dilakukan guna menjawab permasalahan dari kondisi ekonomi saat ini yang menurutnya tengah menurun.

"Kami telah mengumpulkan beberapa para ahli ekonomi terkemuka di Indonesia yang juga menjadi tim ekonomi untuk membahas secara mendalam perkembangan ekonomi yang tidak menggembirakan. Namun kami mempunyai solusi yang dapat memulihkan keadaan ekonomi ini," ujarnya.

Ekonom senior Rizal Ramli yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menjelaskan, untuk menstabilkan ekonomi Indonesia, setidaknya pemerintah harus mengurangi beban impor terutama yang terkait dengan komoditas bahan industri.

"Kita punya caranya asal berani. Satu kurangi defisit, pemerintah harus fokus kepada impor yang besar, apa itu? 67% dari impor, salah satunya adalah impor baja, jangan kebanyakan impor Cina. Itu membuat harga sangat murah, Karakatau Steel tidak untung, malah rugi, tolong kita kurangin impor dari Cina," ungkapnya.