Inka jadi operator kereta jalur Dakar-Bamako

Pengadaan jalur kereta api Dakar-Bamako merupakan prioritas kebijakan nasional Senegal yang sangat mendesak karena tingginya biaya transpor

Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro (kanan), saat bersama Duta Besar Indonesia untuk Senegal, Mansyur Pangeran beserta Delegasi dari Senegal Railways./dok PT Inka

PT INKA akan menjadi operator kereta jalur Dakar-Bamako di Senegal setelah kesepakatan rencana Senegal membeli 10 lokomotif diesel elektrik yang dicapai pada Indonesia-Africa Forum 2018.

Keterangan pers dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dakar yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan, Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro berkunjung ke Dakar, Senegal, pada 22-24 Juli 2018 dalam rangka penyelesaian rencana pembelian 10 lokomotif tersebut.

Delegasi PT INKA bersama dengan Duta Besar RI untuk Senegal, Mansyur Pangeran bertemu dengan Menteri Infrastruktur, Transportasi Darat dan Pembukaan Wilayah Senegal, Abdoulaye Daouda Diallo, dan Menteri Urusan Pembangunan Jaringan Perkeretaapian Nasional Senegal, Abdou Ndene Sall.

Selain itu, AD Trade Belgium (ADTB), sebagai pihak yang akan mendanai pembelian lokomotif juga hadir pada pertemuan tersebut.

Dubes Mansyur Pangeran menyampaikan pertemuan itu telah dibahas mengenai mekanisme pembelian lokomotif dan hal teknis lainnya, seperti skema pendanaan dan waktu penyerahan, serta usulan PT INKA menjadi operator Kereta Api Dakar-Bamako.