IPO, IKT alokasikan 50% dana untuk belanja modal

PT Indonesia Kendaraan Terminal menawarkan saham di kisaran Rp1.610 hingga Rp2.250 per lembar.

Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk Chiefy Adi Kusmargono (kiri), Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Sugeng Mulyadi (tengah) dan Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Arif Isnawan, mengamati poster barisan kendaraan di pelabuhan, sebelum Penawaran Umum Perdana Saham PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, di Jakarta./ Antara Foto

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IKT) menawarkan sebanyak-banyaknya 561,1 juta saham atau sebesar 30% dari modal di tempatkan dan disetor penuh perseroan, melalui penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).

Perseroan mematok harga saham yang akan ditawarkan ke publik tersebut pada kisaran Rp1.610 hingga Rp2.250 per saham.

Rencananya penawaran awal (bookbuilding) berlangsung pada 28 Mei-22 Juni 2018. Penetapan harga IPO pada tanggal 22 Juni 2018, sedangkan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 10 Juli 2018.

Perseroan yang merupakan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Corporation (IPC), akan mengalosikan 50% dana hasil IPO untuk belanja modal (capital expenditure/capex), 25% untuk perpanjangan sewa lahan dan sisanya 25% untuk modal kerja.

"Kami gunakan 50% untuk pembangunan terminal, perluasan lahan, penambahan kapasitas dan fasilitas serta peralatan pendukung," ujar Direktur Utama IKT Chiefy Adi Kusmargono dalam Konferensi Pers di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (28/5).