IPO, saham URBN dan SOTS kena auto reject

Jumlah perusahaan yang melantai di pasar modal sepanjang 2018 menjadi 55 emiten.

Jumlah perusahaan yang melantai di pasar modal sepanjang 2018 menjadi 55 emiten. /Eka Setiyaningsih

Dua perusahaan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Dua perusahaan tersebut yaitu, PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. dan PT Satria Mega Kencana Tbk.

Dengan kedatangan dua emiten tersebut, maka jumlah perusahaan yang melantai di pasar modal sepanjang 2018 menjadi 55 emiten. Sekaligus menambah jumlah perusahaan tercatat menjadi 617 perusahaan.

PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. berkode emiten (URBN) melepas 360 juta saham atau 11,24% dari modal disetor dan ditempatkan. Harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) ditetapkan pada Rp1.200 per saham. Dengan demikian, perusahaan meraih dana Rp430 miliar dari IPO.

"Kami percaya bahwa properti dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang kami kembangkan merupakan pilihan cerdas bagi masyarakat," ungkap Komisaris Independen URBN Dyah Tjahjani Saraswati di Gedung BEI, Senin (10/12).

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 504.000.000 waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 19,68% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat IPO.