Jengkol hingga seblak tembus pasar ekspor Arab Saudi

Pengiriman seblak hingga jengkol akan dilakukan secara bertahap dengan total nilai US$453 ribu.

Snack yang akan diekspor ke Arab Saudi. Dokumentasi Kemendag.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas), telah melakukan pelepasan ekspor perdana produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berupa 22 produk makanan olahan merek Helda’s Snack yang diproduksi oleh PT Safeline Indonesia. 

Produk UMKM tersebut ditujukan untuk ekspor ke Jeddah, Arab Saudi. Zulhas menuturkan, pengiriman akan dilakukan secara bertahap dengan total nilai US$453 ribu.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) di perhelatan Trade Expo Indonesia ke-37 pada 20 Oktober 2022 lalu. Saya berharap ekspor produk UMKM ke Jeddah ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan nilai ekspor komoditas Indonesia ke Arab Saudi,” ujar Zulhas dalam keterangan resminya, Sabtu (11/2).

Adapun produk-produk yang dikirim, yaitu jengkol pedas, seblak daun jeruk, seblak pedas, rengginang original, rengginang gurih, tempe goreng, tempe daun jeruk, stik balado, kacang bandung, kacang bali, kacang kepri bali, kacang bali asin, kacang bali manis, oven atom, kacang medan, kacang sukro, emping, kacang pedas, bawang putih goreng gurih, bawang merah goreng, dan popcorn karamel.

“Sebuah kebanggaan bagi kami, karena 22 produk yang diekspor hari ini juga sudah terdaftar di Saudi Food and Drug Authority,” kata Zulhas.