Jurus Harry Tanoe bersaing dengan Netflix

Sebanyak 12 kanal berbayar milik MNC Group masih mendominasi dengan pangsa pasar sebesar 21,1%.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Berkembangnya bisnis PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV), dengan aplikasi streaming Vision+ menjadikan perseroan tidak khawatir bersaing dengan layanan streaming asal Amerika Serikat, Netflix maupun Disney+.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, saat ini layanan Over-the-top (OTT) Vision+ telah memiliki lebih dari 1,2 juta pelanggan. Jumlah pelanggan ini jauh lebih banyak dari pelanggan Netflix di Indonesia yang mencapai 500.000 orang.

"Jumlah pelanggan Vision+ lebih dari 1,2 juta orang, dengan registered user mencapai 4,6 juta dan tumbuh terus. Target sampai akhir tahun, jumlah pelanggan ini bisa tumbuh sampai 2 juta," ujar Hary dalam public expose MNC Vision Networks, Selasa (28/7).

Sementara, lanjutnya, jumlah pengguna aktif bulanan (Monthly active user/MUA) Vision+ saat ini telah mencapai 29 juta orang. Hary yakin jumlah pelanggan Vision+ terus berkembang pesat dan terus memimpin pasar.

Selain alasan tersebut, Hary mengatakan masyarakat Indonesia masih menggemari konten lokal. Menurutnya, masyarakat yang menyukai konten luar kebanyakan berasal dari kelas atas.