Kalbe luncurkan obat antivirus untuk pengobatan Covid-19

Hetero India melalui Anak Usaha Amarox Global Pharma berkolaborasi dengan Kalbe luncurkan Covifor (Remdesivir) di Indonesia.

Ilustrasi. Foto dokumentasi perusahaan

Anak perusahaan farmasi generik terkemuka di India dan produsen obat antiretroviral terbesar di dunia Hetero, yakni PT Amarox Global Pharma, berkolaborasi dengan Kalbe meluncurkan obat antivirus Covifor (Remdesivir) untuk pengobatan Covid-19 di Indonesia.

Hetero’s Amarox Global Pharma adalah perusahaan pertama yang menerima persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) untuk Remdesivir dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM).

Kalbe sebagai salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Asia Tenggara, terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19. Selaras dengan misi Kalbe, yakni meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. 

"Untuk memanfaatkan kemampuan Kalbe dalam hal infrastruktur pemasaran serta distribusi secara nasional. Kolaborasi ini diharapkan mempercepat akses dan ketersediaan obat yang lebih luas untuk pasien Covid-19 di seluruh Indonesia. Saat ini Kalbe memiliki jaringan yang kuat dengan tenaga kesehatan, rumah sakit, apotek yang dapat digunakan untuk mendukung pemulihan pasien Covid-19," jelas Head of External Communications PT Kalbe Farma Tbk Hari Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/10).

Emergency Use Authorization (EUA) produk Remdesivir adalah untuk pengobatan pasien penyakit Covid-19 yang telah terkonfirmasi oleh laboratorium. Terutama untuk orang dewasa atau remaja (berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimal 40 kg) yang dirawat di rumah sakit dengan kondisi parah.