Kemenparekraf kembali gelar Ngamen dari Rumah

Program akan dilaksanakan pada 2022 dengan sasaran musisi kafe dan musisi pernikahan.

Ilustrasi. Unsplash

Selain berdampak terhadap kesehatan dan perekonomian, pandemi Covid-19 nyatanya juga memengaruhi sektor kesenian, seperti musik dan pertunjukan. Sebanyak 234 acara seni (art events) pada 2020 dibatalkan atau ditunda penyelenggaraannya akibat wabah yang mendunia ini.

Karenanya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Musik, Film, dan Animasi mengusung empat program. Forum Muspida, Satu Pintu, Musik Corner GSP, dan Ngamen dari Rumah.

Direktur Musik Film dan Animasi Kemenparekraf, Mohammad Amin, menyatakan, pemerintah akan memberikan stimulus kepada para musisi kafe dan pernikahan (wedding) melalaui Program Ngamen dari Rumah 2022. Dengan demikian, mereka tetap dapat berkarya walaupun di tengah pandemi.

“Ngamen dari Rumah ini merupakan bagian (dari Program) Kreatif Dari Rumah. Jadi, seandainya teman-teman melihat Instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu banyak sekali unggahan empat kegiatan (webinar) yang berjalan secara simultan,” katanya dalam telekonferensi, Rabu (18/8).

Beberapa kegiatan webinar yang diadakan Kemenparekraf tersebut adalah Ngamen dari Rumah (seni musik), Pentas dari Rumah (seni pertunjukan, tari, monolog, dan pantonim), Pameran dari Rumah (seni rumah), dan Nulis dari Rumah (penulis).