Kemenperin kolaborasi lintas sektor

Implementasi Industri 4.0 diyakini membawa peluang besar dalam memperbarui kemampuan manufaktur Indonesia dengan memperkuat posisi net expor

Ilustrasi/shutterstock

Kementerian Perindustrian berupaya membangun ekosistem inovasi. Sebagai salah satu langkah strategis dalam mengimplementasikan revolusi industri keempat. Sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0. Guna mewujudkannya, diperlukan kolaborasi lintas sektor, di antaranya melibatkan pihak pemerintah, akademisi, dan pelaku industri.

“Melalui sinergi triple helix tersebut, diharapkan ultimate goal dari Making Indonesia 4.0, yakni menjadikan Indonesia berada di 10 besar ekonomi terkuat dunia tahun 2030 bisa tercapai,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/4).

Untuk itu, mulai dari pelaksanaan riset, rekayasa engineering, pengajuan paten, sampai pada komersialisasi hasil riset harus dilakukan bersama-sama dengan seluruh pihak yang berkepentingan.

Implementasi Industri 4.0 diyakini membawa peluang besar dalam memperbarui kemampuan manufaktur Indonesia dengan memperkuat posisi net export, meningkatkan produktivitas terhadap biaya, dan membangun kemampuan inovasi lokal.

Maka itu, dalam upaya membangun kemampuan inovasi, diharapkan peran dari lembaga litbang yang ada di seluruh Indonesia. Termasuk BPPI Kemenperin dapat menjadi penyokong utama terbentuknya ekosistem inovasi yang melahirkan riset-riset berkualitas dan memberi manfaat bagi industri nasional.