LPS: Masyarakat tidak usah takut perbankan dalam tekanan besar

LPS meyakini, tidak akan ada gangguan yang signifikan pada perbankan Indonesia di bulan-bulan mendatang.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa. Foto Antara/dokumentasi

Pandemi Covid-19 sempat membuat masyarakat khawatir akan kondisi sektor keuangan Indonesia. Apalagi di awal pandemi, dana pihak ketiga (DPK) bank BUKU I sempat mengalami penurunan yang menimbulkan kekhawatiran.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, penurunan DPK di bank BUKU I tersebut memang sempat membuat pihaknya khawatir. Tetapi, pada Agustus hingga Oktober, DPK seluruh bank di semua level BUKU menunjukkan perbaikan yang signifikan.

Bahkan, DPK BUKU I berada di atas level Desember 2019. Dari sisi likuiditas, kondisi perbankan di semua level dari segi DPK, juga sudah lebih baik dibanding Desember 2019.

"Artinya sistem perbankan kita oke-oke saja. Masyarakat tidak usah takut atau khawatir bahwa perbankan dalam tekanan yang besar," ujar Purbaya, Jumat (11/12).

Purbaya mencermati, pada Oktober dana simpanan masyarakat yang berjumlah di atas Rp5 miliar sempat turun di bank BUKU IV. Hal tersebut membuat masyarakat kembali khawatir.