Menkominfo pastikan OVO jadi unicorn

OVO menjadi startup kelima yang menyandang status unicorn di Indonesia.

Menkominfo Rudiantara, Kamis (5/9). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan penyedia layanan dompet digital OVO sudah berstatus unicorn atau bernilai di atas satu miliar dolar AS.

"Saya sudah bicara dengan founder-nya, dan memang iya. Makanya, saya berani bicara setelah saya konfirmasi," ujar Rudiantara ditemui di sela gelaran Siberkreasi di Jakarta, Sabtu (5/10).

OVO menjadi perusahaan rintisan (startup) kelima yang menyandang status unicorn di Indonesia.

"Kita patut bersyukur. Target kami sampai akhir 2019 ada lima unicorn. Sebelum akhir tahun ini, sudah ada unicorn baru. Selamat datang kepada OVO yang menjadi unicorn baru Indonesia, yang incorporated atau didirikan di Indonesia," kata Rudiantara.

Firma analisis perusahaan, CB Insight, dalam situs mereka menulis valuasi OVO senilai 2,9 miliar dolar atau sekitar Rp41 triliun. Situs CB Insight bahkan mencatat valuasi OVO sebesar itu sejak 14 Maret 2019.