Modal asing masuk Indonesia Rp112 triliun hingga Mei 2019

Capital inflow akhir Mei menunjukkan penurunan dibanding awal Mei 2019 yang sebesar Rp131,1 triliun.

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia hingga 31 Mei 2019 mencapai Rp112,98 triliun. / Antara Foto

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia hingga 31 Mei 2019 mencapai Rp112,98 triliun. Angka tersebut terdiri dari obligasi Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp56,01 dan saham sebesar Rp57,40 triliun.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan capital inflow awal Mei 2019 yang sebesar Rp131,1 triliun. Penurunan ini disebabkan keluarnya aliran modal asing (capital outflow) dari pasar keuangan Indonesia sejak 13 Mei 2019 lalu atau sejak perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China mencuat kembali.

Sebelumnya, BI mencatat capital outflow 13-16 Mei 2019 mencapai Rp11,3 triliun (nett jual). Dari total tersebut, sebanyak Rp7,6 triliun berasal dari SBN dan Rp4 triliun dari saham.

Meski demikian, BI meyakini tingkat kepercayaan asing menanamkan modal ke Indonesia masih cukup tinggi. Hal tersebut turut membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat stabil seiring dengan transaksi Domestic Non Deliverable Forward (DNDF).

"Confident (kepercayaan diri) investor asing yang tinggi menjaga rupiah bergerak stabil," kata Perry.