Nawa Cita sektor ekonomi, banyak PR yang harus diselesaikan

Dari program Nawa Cita yang telah ditetapkan, setidaknya ada tiga yang masuk dalam sektor ekonomi.

Membangun kemandirian pada sektor pangan menjadi salah satu program Pemerintah dalam mengimplementasikan Nawa Cita./AntaraFoto

Jauh hari sebelum terpilih sebagai Presiden-Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla telah merancang sembilan agenda prioritas. Sembilan program itu disebut Nawa Cita. Nawa Cita disebut-sebut melanjutkan perjuangan dan cita-cita Soekarno, yang dikenal dengan istilah Trisakti, yakni berdaulat secara politik, mandiri dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Dari program Nawa Cita tersebut, setidaknya ada tiga yang masuk dalam sektor ekonomi. Yakni program membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Dua lainnya adalah, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. Serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

Lantas seperti apa perkembangan dari program Nawa Cita tersebut hingga kuartal I-2018 ? Berikut ulasannya.

1. Program membangun Indonesia dari pinggiran, dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.