OVO hingga Kopi Kenangan diramal susul GOTO melantai di bursa

Perusahaan rintisan dengan nilai kapitalisasi lebih dari US$1 miliar atau unicorn bakal makin banyak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ilustrasi.

Perusahaan rintisan dengan nilai kapitalisasi lebih dari US$1 miliar atau unicorn bakal makin banyak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Langkah itu dilakukan menyusul PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang sebelumnya telah melakukan penawaran perdana saham alias initial public offering (IPO).

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah. Dia mengatakan GoTo merupakan decacorn pertama yang melantai di BEI.

Indonesia sendiri memiliki unicorn cukup banyak. Di antaranya PT Visionet Internasional (OVO), PT Shopee International Indonesia (Shopee), Kopi Kenangan dan lain-lain. Dia memperkirakan unicorn tersebut akan menyusul melantai di bursa.

"Unicorn-unicorn tersebut memiliki kesempatan dan saya perkirakan segera melantai di BEI walaupun bukan pada tahun ini," ungkapnya kepada Alinea.id, Rabu (13/4).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan Indonesia merupakan negara penghasil unicorn terbanyak di Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia juga masih mempunyai potensi yang sangat besar melahirkan unicorn-unicorn selanjutnya.