Pemerintah lakukan uji coba penggunaan bensin sawit

Produksi Bensa direncanakan berkapasitas 238,5 kilo liter (kl) per hari.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024 Arifin Tasrif menyatakan salah satu catatan yang menjadi perhatian ke depan yakni memperbaiki defisit transaksi berjalan (current account defisit/CAD). / Antara Foto

Pemerintah mulai melakukan uji coba pembuatan bensin dengan minyak sawit industri (Bensa) skala demo plant, dengan bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Produksi Bensa akan jadi parameter penyusunan Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED).

Produksi Bensa yang direncanakan berkapasitas 238,5 kilo liter (kl) per hari akan dibangun di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dan Kabupaten Pelalawan, Riau.

Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, ini merupakan ide lama yang diinisiasi oleh ITB. Lalu, pihaknya mendorong agar bisa ditingkatkan dari hasil skala laboratoriumnya.

"Dari skala pilot plantnya yang ada sekarang ini 1000 liter umpan per hari, itu sudah bisa dihasilkan juga bahan bakar Bensa yang pada saat katalisnya masih segar bisa menghasilkan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 115, bahan bakar yang berkualitas tinggi," kata Arifin dalam keterangan resminya, Rabu (26/1).

Arifin mengatakan, energi berkualitas tinggi kini sudah menjadi tuntutan zaman. Di mana masyarakat di dunia sudah lebih peduli penggunaan energi yang ramah lingkungan.