Pemerintah memastikan akan mendukung industri pelayaran nasional. Sehingga bisa mewujudkan tol laut serta poros maritim.
Pemerintah meminta kepada Indonesian National Shipowners Association atau INSA membantu mengembangkan tol laut. Sekaligus menjadikan Indonesia sebagai poros maritim yang saat ini sedang dilaksanakan.
"Untuk mencapai target tersebut, pemerintah siap membantu dan memberikan fasilitas yang diminta perusahaan pelayaran. Mengingat tol laut dan poros maritim merupakan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono, seusai membuka Rakernas INSA 2018 di Jakarta, Kamis (2/8).
Pemerintah memastikan akan mendukung industri pelayaran nasional. Sehingga bisa mewujudkan tol laut serta poros maritim. Pada akhirnya menciptakan pertumbuhan perekonomian nasional.
Pelayaran nasional menunjukkan pertumbuhan cukup baik, yaitu dari 6.000 armada kapal pada 2005, naik menjadi 24.000 armada pada 2016. Hal itu membuktikan berbagai regulasi yang dikeluarkan pemerintah sudah mendukung dan peluang terbuka sektor kemaritiman di Indonesia.
Sebagai negara kepulauan yang luas, Indonesia membutuhkan pelayaran nasional yang mumpuni. Itulah sebabnya dibutuhkan kapal tangguh dan modern serta bisa bersaing dengan kapal asing.
Sementara Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto, mengatakan, sangat mendukung program pemerintah mewujudkan tol laut serta poros maritim.