Pemerintah tak mau BUMN monopoli mobil listrik

Pemerintah mendorong agar swasta lebih leluasa terlibat dalam program strategis nasional tersebut.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kiri) mencoba mobil listrik peserta Jambore Kendaraan Listrik Nasional saat singgah di kantor PLN Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/8)./ Antara Foto

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mewanti-wanti agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak memonopoli pengembangan kendaraan listrik nasional.

Ia mendorong agar swasta lebih leluasa terlibat dalam program strategis nasional tersebut, misalnya dalam pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

"Swasta kita ingin lebih banyak berperan, seperti tadi perusahaan listrik negara (PLN) membuat charging station. Saya bilang kalau nanti berkembang dan ada swasta-swasta di bawah, Anda jangan membuat jadi BUMN-sentris. Enggak elok itu," katanya dalam acara uji coba kendaraan listrik di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (31/8).

Ia juga tak mau pasokan energi kendaraan listrik hanya dikelola oleh BUMN, dengan membuat anak-anak perusahaan. Menurutnya, hal ini juga sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo.

"Pak Presiden sudah juga memerintahkan itu," ucapnya.