Penyaluran PMN 2022 kepada 7 BUMN difokuskan untuk 4 hal

Alokasi PMN 2022 yang dikucurkan Kemenkeu mencapai Ep38,479 triliun.

Ilustrasi pembangunan dengan menggunakan PMN. Freepik

Pemerintah bakal mengucurkan Rp38,479 triliun kepada tujuh badan usaha milik negara (BUMN) selama 2022 dengan skema penyertaan modal negara (PMN).

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu) menyatakan, fokus pemanfaatan PMN pada tahun ini menyasar beberapa hal. "Ada empat target fokus," ucap Tenaga Pengkaji Restrukturisasi Privatisasi dan Efektivitas Kekayaan Negara, Dodok Dwi Handoko, dalam acara DJKN yang disiarkan secara daring, Jumat (14/1).

Pertama, melanjutkan pembangunan infrastruktur transportasi dari PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan PT Adhi Karya. Selain itu, mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan PT PLN (Persero).

Ketiga, mendukung pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan menggandeng PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan Perum Perumnas. Terakhir, mendukung penjaminan proyek infrastruktur bersama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) guna tata ruang wilayah yang lebih baik.

PMN merupakan salah satu bentuk pembiayaan investasi pemerintah yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Dengan demikian, harus dikelola secara good governance dan dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat.