Perbankan yakin penyaluran kredit membaik tahun depan

Perbankan seperti BBCA menargetkan kredit tumbuh 7%-8%, BBRI 8%-10%.

Ilustrasi kredit perbankan. Foto Pixabay.

Perbankan tak mematok target muluk-muluk untuk pertumbuhan kredit tahun depan. Meski begitu, penyaluran kredit diramal bakal lebih baik di tahun depan. 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), salah satunya yang menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 7% hingga 8% di tahun 2022.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BBCA Hera F. Haryn mengatakan pertumbuhan kredit akan ditopang oleh likuiditas yang masih memadai dan pemulihan ekonomi tahun depan. Percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah juga diprediksi akan mengurangi dampak pandemi. 

"Pandemi Covid-19 di Indonesia diprediksi semakin terkendali dan geliat perekonomian di Indonesia akan terus bangkit. Hal tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi yang mulai berjalan disertai dengan penerapan protokol kesehatan dan berbagai kebijakan strategis dari regulator dan otoritas perbankan," ujar Hera, Jakarta, Senin (27/12).

Menurut Hera, penyaluran kredit tahun ini mulai menggeliat dan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Perusahaan mencatat total kredit mencapai Rp605,9 triliun dari Januari hingga September 2021 atau naik 4,1% pada periode yang sama tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy), ditopang oleh segmen korporasi, kredit pemilikan rumah (KPR), dan kartu kredit.