Pertarungan bank digital milik konglomerat adu superapp

Persaingan bank digital semakin terang-terangan untuk menjaring lebih banyak pelanggan dengan membangun ekosistem yang terintegrasi.

Ilustrasi Alinea.id/Aisya Kurnia.

Dunia yang semakin maju dan tuntutan akselerasi teknologi di tengah pandemi, membuat transformasi digital di berbagai sektor ekonomi menjadi sebuah keniscayaan. Sektor usaha yang telah bertransformasi dipercaya dapat berkembang pesat, seiring dengan besarnya potensi pertumbuhan ekonomi digital.
  
Bagaimana tidak, berdasarkan laporan We Are Social berjudul Digital 2021, jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2021 mencapai 202,6 juta orang, melesat 178,68% dibandingkan 2015 yang hanya sebanyak 72,7 juta orang. 

Sementara menurut laporan e-Conomy SEA (South East Asia) 2021 dari Google, Temasek dan Bain & Company, pada semester awal 2021 saja diperkirakan terdapat 21 juta konsumen digital baru di tanah air. Jumlah ini diprediksi akan tetap menggunakan layanan digital meski pagebluk usai. 

Dari sisi produsen, sebanyak 98% digital merchant telah menerima pembayaran digital dan 59% digital merchant mulai mengadaptasi pembiayaan digital. Selain itu, ada pula 69% digital merchant yang akan meningkatkan pemasaran daring mereka.
 
Dengan kondisi tersebut, praktis membuat gross merchandise value (GMV) digital Indonesia meningkat hingga 49% dari tahun 2020, menjadi US$70 miliar di 2021. Nilai total pendapatan dari penjualan barang dan jasa di situs atau website ini diperkirakan akan meningkat lagi hingga 2 kali lipat di 2025 menjadi US$146 miliar.

“Pada 2030, pertumbuhannya bisa sampai 8 kali lipat dari Rp632 triliun pada 2021, menjadi Rp4.531 triliun,” kata Direktur Penelitian Bank Umum Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mohamad Miftah kepada Alinea.id, Jumat (20/5).

Agar dapat mencicipi kue ekonomi digital tersebut, banyak pengusaha berbondong-bondong melakukan transformasi digital pada perusahaannya atau membuat lini bisnis digital baru. Bank digital menjadi salah satu pilihan menggiurkan, setelah perusahaan rintisan atau startup.