Elpiji nyaris 100% impor, PLN ajak masyarakat beralih ke kompor induksi

Penggunaan kompor gas ke kompor induksi membuat negara menghemat subsidi LPG.

Dari kiri: Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dalam konferensi pers gerakan penggunaan kompor induksi, Rabu (31/03/2021). Foto tangkapan layar.

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengajak masyarakat untuk beralih dari kompor elpiji menjadi menggunakan kompor induksi.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh, saat ini masyarakat Indonesia berada dalam kondisi melakukan konsumsi energi impor, khususnya elpiji. Hal ini berimplikasi pada peningkatan impor gas yang nilainya Rp60 triliun per tahun, dengan subsidi elpiji mencapai Rp50 triliun per tahun.

"Padahal di sisi lain, saat ini cadangan energi listrik mencapai 50%. Artinya, energi listrik dalam negeri dapat dioptimalkan bagi seluruh masyarakat Indonesia," ucap Zulkifli dalam konferensi pers, Rabu (31/3). 

Menurutnya, dengan mengalihkan penggunaan kompor gas ke kompor induksi, secara tidak langsung akan membuat negara menghemat subsidi elpiji. 

"Menurut kami penggunaan kompor induksi ini juga secara tidak langsung mengatasi permasalahan subsidi elpiji yang sulit tepat sasaran," ujar dia.