PLTS Hybrid Selayar komersil ditargetkan beroperasi tahun ini

PLTS Selayar menjadi yang terbesar di Sulawesi Selatan.

Ilustrasi energi surya. Foto Pixabay.

PT PLN (Persero) menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid berkapasitas 1,3 Mega Watt Peak (MWp) di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Selayar, akan beroperasi secara komersial pada semester I 2022. PLTS ini disebut-sebut akan menjadi yang terbesar di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLTS Hybrid milik PLN dibangun di atas lahan seluas 1,46 hektare (ha). Total investasinya mencapai Rp39,5 miliar.

Menurutnya, PLTS terbesar di Sulsel ini bakal meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT), serta mendukung komitmen Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 dalam mempercepat transisi energi hijau.

"PLTS Hybrid Selayar adalah langkah awal dari banyak titik yang sedang kami kerjakan. Ke depan, PLN akan terus melakukan pembangunan pembangkit listrik yang berbasis pada energi terbarukan," ucapnya dalam keterangan resmi, Minggu (6/3).

Kehadiran PLTS Hybrid Selayar diharapkan dapat meningkatkan potensi obyek-obyek wisata, serta mendorong kegiatan ekonomi masyarakat karena sistem kelistrikan semakin andal.