PTBA klaim dukung target Net Zero Emission 2060, kembangkan proyek EBT dan dekarbonisasi

Penandatanganan MoU kerja sama ini dilakukan pada 26 Januari 2023 melalui anak perusahaan yaitu PT Bukit Energi Investama (BEI).

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail dalam pemaparannya di konferensi pers PTBA, Kamis (9/3) (Erlinda PW)

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang merupakan anggota dari Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertambangan MIND ID menyatakan akan terus mendukung target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) di 2060. Dukungan tersebut dilakukan dengan pengembangan bisnis energi baru terbarukan (EBT) dan program dekarbonisasi.

Pada pengembangan bisnis EBT, PTBA melakukan kerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 400 kilowatt-peak (kWp) di jalan tol Jasa Marga Group. Pengembangan PLTS tersebut di antaranya yaitu PLTS Jalan Tol Bali Mandara yang diresmikan 21 September 2022 lalu yang berdampak pada efisiensi energi dan biaya operasional.

Kedua adalah pembangunan PLTS di Bandara Soekarno Hatta melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero). PLTS tersebut terdiri dari 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kWp yang beroperasi sejak 1 Oktober 2020.

“Pada 24 Februari 2023 lalu PT Bukit Asam Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan penandatangan perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU) untuk pengembangan PLTS di wilayah jalan tol lainnya yang berada di dalam pengelolaan Jasa Marga Group,” kata Arsal dalam konferensi pers PTBA, Kamis (9/3).

Selanjutnya PTBA dan PT Timah Tbk juga sedang menjajaki potensi kerja sama pengembangan PLTS di lokasi operasional Timah sebagai bentuk sinergi anggota holding MIND ID. Penandatanganan MoU kerja sama ini dilakukan pada 26 Januari 2023 melalui anak perusahaan yaitu PT Bukit Energi Investama (BEI) yang akan membangun PLTS untuk mendukung kegiatan operasional PT Timah.