Satelit milik Telkom segera diluncurkan dari Florida

Satelit Merah Putih membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band.

Ilustrasi/Shutterstock

PT Telkom Tbk. (TLKM) memastikan peluncuran Satelit Merah Putih akan dilaksanakan pada Selasa (7/8) waktu setempat di Cape Canaveral Air Force Station, Orlando, Florida AS.

Menteri BUMN Rini M Soemarno, mengharapkan proses peluncuran Satelit Merah Putih milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. dapat berjalan lancar hingga menempati slot orbitnya 108 derajat Bujur Timur (108 BT).

"SpaceX segera meluncurkan satelit Merah Putih. Harapan saya dan tentunya kita semua adalah, agar roket Falcon 9 dapat sukses membawa satelit tersebut ke slot orbit sehingga Satelit Merah Putih bisa menjalankan tugasnya dalam menopang kemajuan industri nasional, mendukung konektivitas bangsa Indonesia, serta mempermudah dan memperluas akses komunikasi bagi seluruh rakyat indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Satelit Merah Putih membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Serta, 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan. Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun.

Pembangunan Satelit Merah Putih melibatkan dua perusahaan Amerika Serikat, yakni SSL sebagai pabrikan pembuat satelit serta SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit. SSL adalah manufaktur satelit yang ternama dan berhasil menuntaskan pembangunan Satelit Merah Putih lebih cepat dari jadwal. Selanjutnya Satelit Merah Putih akan diluncurkan menuju slot orbitnya menggunakan Roket Falcon 9 milik SpaceX.