Shopeepay bidik transaksi merchant offline di 2021

ShopeePay mencatat, 45% pesanan di Shopee Indonesia dibayar menggunakan ShopeePay.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Layanan uang elektronik atau e-money ShopeePay masih akan mengandalkan ekosistem Shopee dan merchant offline untuk berkembang di tahun 2021.

Direktur ShopeePay Indonesia Handika Jahja mengatakan ShopeePay masih mengandalkan ekosistem Shopee untuk pangsa e-commerce. Sementara untuk ekosistem online lainnya, saat ini dalam tahap integrasi.

"Kami support transaksi di Shopee saja sekarang, karena kami yakin Shopee masih jadi yang terdepan di e-commerce," kata Handika, Senin (23/11).

Selama pandemi ini, kata Handika, ShopeePay mencatatkan pertumbuhan paling pesat dibandingkan layanan uang elektronik lainnya berdasarkan riset YouGov.

ShopeePay mencatat, 45% pesanan di Shopee Indonesia dibayar menggunakan ShopeePay. Hal tersebut, menurutnya, sangat menjanjikan.

Selain itu, ShopeePay mencatatkan pertumbuhan transaksi offline enam kali lipat dalam beberapa bulan terakhir, sejalan dengan ekspansi ShopeePay di pedagang luring, daring, dan integrasi dengan QRIS. ShopeePay juga mencatatkan peningkatan jumlah transaksi di luar Jabodetabek sebanyak delapan kali lipat selama pandemi.