Jumlah start-up di Indonesia tercatat terbanyak ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan India dengan jumlah start-up 1.551 buah.
Perkembangan digital turut mendorong pertumbuhan start-up atau perushaan rintisan. Jumlah start-up di Indonesia tercatat terbanyak ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan India dengan jumlah start-up 1.551 buah.
Dalam upaya mendukung start-up Indonesia dikenal dunia, Pusat Kerjasama Strategis Internasional (ISPC) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyelenggarakan Forum Start-up Digital Asia 2018.
Forum ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan The Asia Foundation for International Cooperation, Korea Selatan, The Charchar Institute, Korea Selatan, dan The Jiangsu Chamber of Commerce di Beijing, China.
"Fokusnya Apindo itu dua hal, masalah ketenagakerjaan dan masalah investasi. Nah, kita lakukan sekarang ini bagian investasinya. Kita mendorong sebanyak mungkin terjadi kerja sama antara investor lokal dengan investor asing," kata Ketua Apindo, Haryadi Sukamdani di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (13/11).
Haryadi berharap dalam pertemuan ini akan saling mengenal dan nantinya bisa melakukan kerjasama antara Indonesia dengan Korea maupun China.