Stasiun LRT Jakarta, Deputi Odi: Kalau bisa 5-10 menit dari rumah

Dia berharap, masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi umum dibandingkan membawa kendaraan pribadi saat berpergian.

Kereta LRT melintas di Stasiun Velodrome, DKI Jakarta, Selasa (9/6/2020). Foto Antara/Reno Esnir

Stasiun Light Rail Transit (LRT) di Jakarta harus lebih mudah dijangkau masyarakat atau penumpang. Hal tersebut, untuk memudahkan pengguna transportasi massal. 

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Ayodhia GL Kalake (Deputi Odi) mengatakan, kalau bisa jarak tempuh dari rumah ke stasiun LRT tidak lebih dari 10 menit.

"Saya kira jalur LRT di Jakarta ini memang memerlukan perhatian khusus, perlu strategi khusus menghadapi penumpang. Jadi demi keamanan dan kenyamanan penumpang, kalau bisa hanya 5-10 menit mereka jalan dari rumah langsung sampai ke stasiun LRT," kata Deputi Odi dikutip dari laman maritim.go.id, Minggu (14/2)

Dia berharap, masyarakat nantinya lebih memilih menggunakan moda transportasi umum dibandingkan harus membawa kendaraan pribadi saat berpergian. Tak hanya itu, dengan penggunaan transportasi massal juga dipastikan dapat mengurangi polusi udara.

"Dan juga kita harapkan LRT ini bisa terintegrasi dengan seluruh sistem transportasi publik yang ada di Jakarta. Kami siap fasilitasi dan rapatkan dipimpin langsung oleh Pak Menko (Luhut B. Pandjaitan). Kalau ada hal-hal yang bisa kami bantu, kalau ada isu khusus yang memang memerlukan penanganan pemerintah pusat, silahkan disampaikan. Kami siap membantu 24/7," papar Deputi Odi.