Telefast jual saham Rp180 per saham

Lewat pelepasan sahamnya, Telefast akan mendapat dana segar Rp74,99 miliar. Dana akan digunakan untuk belanja modal.

PT Telefast Indonesia, perusahaan yang bergerak di sektor penyedia layanan pengelolaan SDM menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp180 per saham.Alinea/Saumi

PT Telefast Indonesia, perusahaan yang bergerak di sektor penyedia layanan pengelolaan SDM menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp180 per saham. Lewat harga penawaran tersebut, Telefast akan mendapatkan dana segar senilai Rp74,99 miliar.

Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Telefast menawarkan sejumlah 416,66 juta unit saham mereka ke publik atau setara dengan 25% modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. 

Masa penawaran umum akan berlangsung 9-11 September 2019, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan berlangsung tanggal 17 September 2019. PT Kresna Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia menjadi penjamin pelaksana emisi efek ini. 

Telefest berencana menempatkan 25% dari dana perolehan IPO sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun depan.

"Capex tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan aplikasi Telefast yaitu HR-KU dan Bilik Kerja," ujar Direktur Keuangan Telefast Setiawan Parikesit di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/9).