Tol Pasuruan-Probolinggo akan meningkatkan investasi

Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo berperan penting dalam pemerataan ekonomi hingga ke daerah-daerah khususnya di wilayah Jatim.

Mobil melintas di jalan tol Jombang-Mojokerto (JOMO) Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (21/1/2019). Antara Foto

Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo Jawa Timur (Jatim) secara khusus merupakan akses penting menuju area pariwisata nasional seperti Bromo dan Tengger Semeru.  Jalan bebas hambatan ini akan meningkatkan investasi, khususnya di Kabupaten Probolinggo.

PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPJT), salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road melalui anak perusahaannya PT Waskita Tranjawa Tol Road (WTTR), adalah BUJT yang mengelola ruas tol Pasuruan-Probolinggo.

Ruas tol Pasuruan-Probolinggo berperan cukup penting dalam pemerataan ekonomi hingga ke daerah-daerah khususnya di wilayah Jatim baik untuk pariwisata maupun industri lainnya.

Direktur Utama TJPJT, Mulya Setiawan, menyatakan, upaya pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) di ruas tol Pasuruan-Probolinggo terus dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan serta pengelolaan. 

Hal ini, untuk meningkatkan tingkat keselamatan dan keamanan para pengguna ruas tol. "Untuk memastikan bahwa keamanan dan kualitas jalan tol tetap terjaga, kami selalu melakukan pengelolaan dan pengecekan secara berkala. Kegiatan telah kami lakukan di antaranya adalah mengecek kondisi jalan tol untuk memastikan tidak ada endapan dalam drainase, mengganti dan memasang pagar rumija dan reflektor yang hilang atau rusak, serta memperbaiki jalanan yang retak atau berlubang," ungkap Mulya dalam keterangan pers, Minggu (15/8).