Bupati Adnan dorong terbentuknya desa ramah anak dan perempuan di Gowa

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mendorong terbentuknya desa ramah anak dan perempuan.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan (tengah) (Foto: Instagram @humasgowa)

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mendorong terbentuknya desa ramah anak dan perempuan. Dia mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai komitmen pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Saya berharap percontohannya di mulai dari beberapa desa. Bahkan setiap kabupaten dan kota itu bisa memiliki satu percontohan di setiap desa,” ujar Adnan saat usai menghadiri Rapat Koordinasi Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GG-PP-TPPO) dan Launching Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak (DRPPA) oleh Kementerian PPPA, Rabu (7/9).

Adnan menjelaskan, pembentukan desa ramah anak dan perempuan juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ia menilai, desa harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khususnya perempuan dan anak.

“Caranya mencegah memang tidak bisa jalan sendiri harus berkolaborasi dengan seluruh pihak yang ada. Makanya ada Kepolisian, TNI dan juga kejaksaan, karena apabila kasusnya ditemukan maka dia harus diberikan punishment yang tegas supaya menjadi contoh bagi yang lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Deputi Sosial Budaya Kementrian PPPA, Endah Prihatiningtyastuti mengatakan, program DRPPA merupakan pengintegrasian perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan.