Diskominfo-SP Sulsel gandeng Indonesia Indicator perkuat monitoring isu publik

Monitoring isu publik penting dilakukan agar pemerintah sigap dalam merespons isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat.

Diskominfo-SP Sulsel mengikuti coaching clinic oleh PT. Indonesia Indicator (Foto: Diskominfo-SP Sulsel)

Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama dengan PT. Indonesia Indicator dalam upaya memperkuat monitoring isu publik. Kepala Bidang (Kabid) Humas IKP Diskominfo-SP Sulsel, Yessy Yoanna Ariestiani, mengatakan monitoring isu publik penting dilakukan agar pemerintah sigap dalam merespons isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat.

“Diskominfo-SP Sulsel berkomitmen menindaklanjuti permasalahan yang ada, sehingga monitoring isu menjadi hal yang penting dilakukan,” kata Yessy saat membuka Coaching Clinic bersama PT. Indonesia Indicator di Ruang Humas IKP, Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (24/1).

Yessy menjelaskan, memanajemen isu publik merupakan hal yang penting dilakukan agar tidak menjadi krisis. Menurutnya, dibutuhkan sinergitas seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dalam menindaklanjuti permasalahan di Sulsel.

Pada kesempatan yang sama, Analis Media PT. Indonesia Indicator, Kartiko Bramantyo Dwi Putro, menyampaikan pihaknya memiliki sistem Intelligence Media Anaytics (IMA) untuk memonitor isu-isu yang berkembang di media massa online dan cetak, seperti bencana alam, lonjakan harga bahan pokok, maupun pertanian.

“Pemprov Sulsel bisa memanfaatkan IMA dan ISA untuk mendeteksi isu terkait bencana alam, lonjakan harga bahan pokok, hingga pertanian yang dibicarakan di media massa serta media sosial,” jelasnya.